Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 16:01:02【Kabar Kuliner】431 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(782)
Sebelumnya: Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
Resep Populer
Rekomendasi

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Tips aman dan nyaman menonton konser

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis